Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 490 orang pegawai di lingkungan Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan (Jambin) Kejaksaan RI tingkat biro dan pusat menjalani tes urine dalam rangka pengawasan dan pencegahan penyalahgunaan narkotika serta obat-obatan terlarang di lingkungan pegawai Adhyaksa, di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Polda Metro gelar tes urine dadakan untuk personelnya
"Dari hasil tes urine narkotika (skrining) seluruhnya sebanyak 490 orang pegawai didapat hasil Negatif," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya.
Bambang termasuk salah satu yang menjalani tes urine bersama pegawai lainnya. Terlihat dari dokumentasi foto saat membagikan hasil tes urine kepada petugas BNNP.
"Pelaksanaan tes urine narkotika bertujuan untuk meningkatkan pelayanan pembinaan yang didukung dengan pegawai yang bebas dari narkotika dan obat-obat terlarang," ujarnya.
Kegiatan pengambilan sampel urine 490 pegawai Jambin Kejaksaan RI itu dibantu oleh Tenaga Kesehatan dari BNNP DKI Jakarta melibatkan 25 orang serta tenaga kesehatan dari Poliklinik Adhyaksa Kejaksaan Agung berjumlah 20 orang.
Lokasi pengambilan tes urine dilakukan di Gedung Kartika Adhyaksa, Jakarta.
Baca juga: Hasil tes urine seluruh staf Puspenkum Kejagung negatif narkoba
Baca juga: Imigrasi Banda Aceh tegaskan komitmen wujudkan bebas narkoba
Baca juga: Kapolda Metro Jaya imbau orang tua rutin lakukan tes urine anak
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022